Restaurant Review : Pasar Ah Poong, Sentul City

Thursday, October 16, 2014

 

Sewaktu hari Idul Adha yang lalu, sehabis sholat Ied dan sarapan di rumah, mertua saya ngajak jalan keluar. Minta ke tempat yang unik, hubby K langsung inget Ah Poong karena kebetulan kita berdua dari dulu penasaran dan belum pernah ke Ah Poong. Akhirnya meluncurlah kita kesana, lewat jalan tol ke arah Sentul. Ikuti arah ke Sentul City, nanti ada puteran trus belok kanan deh (ngikuting plang iklan J.CO Pasar Ah Poong). Nggak jauh kok dari keluar tol.

Berhubung area parkir penuh jadi banyak yang parkir diluar (termasuk kita), soalnya kapasitas parkir di dalam memang nggak begitu banyak. Tapi parkir diluar juga aman kok, jalan ke pintu masuknya juga nggak begitu jauh. Sampai di dalam saya baru tau kalau ternyata Ah Poong itu konsep-nya taman terbuka + restoran food court pinggir sungai. Jadi pas masuk kita musti lewatin taman cantik dulu untuk sampai ke area restorannya. 


Panoramic view:

Taman-nya hijau, lumayan luas sih, dan rimbun banyak pohon. Tertata rapi dan bersih. Untungnya pas kita kesana lagi sepi, mungkin karena hari raya Idul Adha. Mudah-mudahan kalau rame pun bisa tetep bersih yaa.. [ Jangan lupa untuk selalu buang sampah pada tempatnya ;) ].

Di taman hijau yang teduh juga ada mainan anak, patung robot ala transformers yang tinggi banget, trus juga ada beberapa kayu gelondong yang dijadikan bangku taman. Enak juga duduk-duduk disitu sore hari sambil ngelamun hehehe

Area restorannya sendiri ada di bagian tengah, jadi kalau mau kesitu musti nyebrang jembatan dulu. Unik ya.. Mungkin itu kenapa namanya pasar Ah Poong (apung). Area food courtnya dikelilingi oleh sungai Cikeas. Dan kalau nggak salah, di sisi lainnya ada danau buatan. Jadi kalau tempat duduk yang menghadap sungai sudah penuh, kita bisa coba di area food court yang menghadap ke danau.

Biasanya ada penjual jajanan yang pakai perahu, jadi kita bisa beli dari perahu langsung. Tapi mungkin karena hari itu pas Idul Adha jadi gak ada yang jualan di perahu sama sekali. Ya lagi pada libur kali yaa.. Tapi enakan gitu sih, jadi lebih sepi dan lebih bisa nikmatin suasana sungai nya. 


Di foodcourt ada puluhan vendor makanan / minuman yang bisa dipilih. Dari mulai masakan Indonesia, masakan Jepang, atau Western pun ada. Juga tersedia aneka jajanan atau makanan ringan.  Sistem-nya bayar pakai kartu alias sistem deposit. Jadi sebelum kita order di stall makanan yang kita mau, kita harus beli kartu-nya dulu ( cari aja kasir di bagian tengah food court ). Kartunya bisa diisi dengan nominal terendah Rp 50.000,- kalau nggak salah. Nanti kalau yang kita beli ternyata gak sampai 50.000 kita bisa ambil kembaliannya lagi di kasir. Kalau sudah pegang kartu, baru kita order di stall makanan/minuman yang kita pilih dengan cara memberikan kartu tersebut ke petugas di stall. Makanannya kita bawa sendiri ke meja. 

Waktu itu kita sengaja pilih meja yang di bawah pohon di pinggir sungai. Enak banget deh, teduh banget pohonnya rindang. Meja kursi nya juga cantik banget ada ukiran dan lukisan-nya. Kemarin itu saya pesan bihun baso dan Ice Lychee Tea (minuman favorit saya selain es markisa dan teh botol dingin ;p). Porsinya gede banget saya sampe nggak habis, minumannya seger dan cantik, pengen bawa pulang gelasnyaaaah... ^o^

 

Harga makanan dan minuman di food court nya standard lah.. Nggak gitu mahal tapi juga nggak murah-murah amat. Contohnya bihun baso saya itu sekitar 30 ribuan tapi porsinya gede (itu fotonya menipu, aslinya mangkoknya guedee hehe), jadi sesuai harga lah. Dekorasi tempatnya cozy dan teduh walaupun hari itu matahari lagi galak-galaknya. Kalau nggak salah sih nggak ada ruangan AC ya. Dan waktu saya kesana sedang ada renovasi kecil untuk penambahan fasilitas ATM (karena sekarang belum ada).

Jembatan-nya ada dua. Jadi kita pertama nyebrang ke foodcourt pakai jembatan yang satu, trus pas mau pulang kita nyebrang pakai jembatan yang satunya lagi, yang mana itu adalah: jembatan goyang hehe.. Ngeri juga loh goyang-goyang gitu, mana kayu di bawahnya itu sekatnya lebar-lebar jadi keliatan banget sungai di bawah, lumayan bikin tegang, apalagi hubby K iseng banget lompat-lompat di jembatan biar tambah goyang (>_<)


Oya, selain area foodcourt diatas juga ada restoran besar di sisi taman. Adik ipar saya, Dimas, nyeletuk: "Kayanya kalau malam hari oke deh nongkrong disini". Soalnya resto-nya dihias lampion-lampion cantik trus view-nya menghadap sungai. Jiee Dimas romantis niyee... hihihi ;p


Overall, seluruh anggota keluarga kayanya cukup senang ke Ah Poong. Saya juga seneng karena tempatnya nyaman, asri, teduh, dan bersih. Enaknya memang kesini kalau pas lagi sepi. Kalau bisa hindari pas weekend karena katanya suka rame banget. Atau kalau mau wiken mungkin enaknya sore menjelang malam kali ya. Atau pagi-pagi sekalian buat sarapan hehe Eh udah buka belum ya kalau pagi-pagi gitu?






Selamat jalan-jalan!

No comments:

Post a Comment

I always love comments, that means we're "interacting" ^o^
Thank you for the comment and I'll return the favors by checking out and comment back on your blog ^o^

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS