Hari ini pagi-pagi kita sarapan dulu di flat Melly. Sarapannya dengan bekal yang kami bawa sebagai oleh-oleh untuk Melly dari Jakarta, alias upeti bayaran karena boleh menginap gratis di flat Melly ;) Sarapan pagi itu lengkap dari batagor, cireng bumbu rujak, bahkan nasi + rendang ! Selepas sarapan kami pun segera berangkat menuju tujuan utama kami hari ini yaitu Universal Studio Singapore!
Dari rumah Melly kami berangkat naik bus sampai ke sebuah terminal besar, lalu ganti bus yang langsung tujuan Vivo City. Untuk masuk ke Sentosa Island, Universal Studio, dan S.E.A Aquarium memang harus melewati Vivo City Mall. Jadi dari dalam Vivo City Mall (tepatnya di lantai 3) ada terminal MRT Sentosa Express yang khusus menuju ketiga tempat tujuan tersebut yang letaknya memang di Sentosa Island. Sebelumnya kita harus beli tiket dulu di ticket booth dan/atau ticket machine yang berada tepat di depan pintu masuk MRT terminal di lantai 3 mall ini. Kalau bingung gimana caranya beli dari ticket machine tinggal ikutan antri aja dan perhatikan bagaimana orang-orang di depan kamu mempergunakan ticket machine tersebut ;) Selebihnya gampang kok, tinggal ikutin instruksi di layar mesin nya.
Setelah pegang tiket di tangan baru deh masuk ke dalam pintu terminal, dan tinggal tunggu kereta Sentosa Express-nya datang. Jangan lupa kalau mau ke USS / 3D Trick Art Museum / S.E.A Aquarium kita musti turun di Waterfront Station (stasiun pertama setelah naik), tapi kalau mau ke arah Sentosa Island kita tinggal melanjutkan perjalanan untuk turun di stasiun selanjutnya.
Sampai di Waterfront Station nanti akan terlihat banyak papan penunjuk jalan menuju pintu masuk USS, dan nggak sampai lama pasti terlihat bola dunia alias globe khas Universal Studio (yang sering dijadikan background foto orang-orang kalau kesini hehe). Kalau kamu hanya ingin berfoto di depan globe ini tanpa masuk ke USS bisa kok, dan gratis karena globe ini letaknya di depan pintu masuk USS, jadi tidak perlu bayar tiket dulu untuk bisa foto-fotoan di depan globe ;)
Untuk pembelian dan penukaran tiket USS tersedia booth di depan gerbang masuk, dan setelah memegang tiket masuk kita bisa segera masuk ke dalam gerbang dan tadaaa.... pemandangan boulevard Universal Studio (the Walk of Fame) langsung terpampang nyatah :D
Universal Studio Singapore (USS) ini merupakan theme park yang khusus mengusung tema film-film hollywood keluaran Universal Studio. Jadi USS ini “serupa tapi tak sama” dengan Dufan. Bedanya kalau di USS ini semua atraksi dan wahana-nya berdasarkan tema film-film blockbuster / box office keluaran Universal Studio. Jadi disini kita bisa jumpai wahana Transformers, Sesame Street, Jurassic Park, The Lost World, Shrek, dan lain lainnya yang memang merupakan film-film populer keluaran Universal Studio Hollywood.
TIPS:
- Begitu masuk dari gerbang kalian akan berhadapan dengan jalan utama alias the Walk of Fame, nantinya jalan ini akan bercabang dan terbagi dua menjadi ke arah kiri dan kanan. Saya sarankan sih ambil jalur ke kanan dulu soalnya lebih enak hehe
- Usahakan sebelum masuk USS makan dulu diluar supaya lebih murah. Tapi kalau mau makan di dalam USS bisa pilih menu Kids kalau untuk cewek-cewek yang nggak biasa makan banyak hihihi Soalnya menu kids nya juga udah lumayan bikin kenyang kok (buat saya sih ya), dan bahkan bisa pilih menu yang dapet bonus botol minum karakter yang lucu. Lumayan kan buat kado anak/ponakan. Waktu itu kami makan di Marty's Casa Del Wild, depannya Madagascar (dari jalan masuk utama The Walk of Fame belok kiri dikit). Ternyata disitu termasuk yang jual halal food di USS. Makanannya model bento gitu yang paket nasi dan lauk ala hokben. Lumayan enak sih rasanya.
- Kalau mau lebih hemat lagi ya bawa botol minum atau tumbler sendiri. Soalnya tersedia tap water hratiss, kalau saya kan agak males yah bawa tumbler berat-berat, lagipula saya bukan termasuk yang minumnya sering, jadi saya lebih milih minum langsung aja dari tap water yang banyak tersedia di USS.
Oya, saya nggak mau cerita detil tentang setiap wahana di USS ini karena nanti nggak seru dong kalo ada spoiler-nya disini. Nanti kalau kalian kesana jadi nggak surprise lagi kan hehehe Jadi saya nggak usah cerita detilnya ya, pokoknya overall tempat ini memang magical place banget, probably one of the magical place in this world according to me (*bhihikk..).
Untuk usia anak-anak wahana yang patut dicoba diantaranya wahana Sesame Street, Shrek, dan Madagascar. Sementara untuk dewasa saya rekomen Steven Spielberg's Light, Camera, Action! (apalagi yang seneng movies pasti berseru “keren!” setelah liat atraksi yang satu ini), Transformers (yang antrinya paling panjang), Revenge of the Mummy! (yang menurut saya adalah highlight dari seluruh hari saya di USS ini).
Eh ada dua deng highlights untuk saya hari itu : wahana The Mummy, dan atraksi Live Dinosaur di area Jurassic Park / The Lost World.
Jadi ceritanya ada semacam atraksi live di pinggir jalan utama di area The Lost World. Berasa kita kayak lagi ada di film-nya deh jadinya, kaya berasa lagi di taman Jurassic Park beneran seperti di film, karena tiba-tiba kami lihat ada semacam mobil jeep keliling yang lagi parkir, dan mengangkut seekor dinosaurus kecil (!).
Yap, ada T-Rex kecil yang nangkring di atas mobil lengkap dengan “guide” nya yang jelasin ke pengunjung dia itu dinosaur jenis apa, trus cerita kalau dino ini betina dan dia jinak tapi masih liar hihihi. Itu dino-nya beneran bergerak-gerak loh, jadi semacam robotic gitu lah ya, tapi keren bangetttt...soalnya kaya beneran hidup. Trus dia juga sepertinya dipasangin semacam sensor, jadi kalau kita deketin dia tiba-tiba dia bergerak dan pura-pura mau nyamber kepala kita hahaha Keren abizzz! (*ini di keyboard komputer gak ada tombol jempol sih, kalau ada pengen kasih jempol banget ini sayah!).
Oya sayangnya waktu saya kesana si wahana superstar andalan USS yaitu Battlestar Galactica masih ditutup. Kayanya udah bertahun-tahun deh nggak dibuka setelah ada "sesuatu insiden" yang entah apa saya juga kurang jelas waktu itu. Pokoknya semenjak itu belum pernah dibuka lagi untuk umum. ( UPDATE: Etapi saya barusan browsing ternyata bulan Juni 2015 lalu udah re-open tuh Battlestar Galactica ! )
TIPS:
- USS tidak begitu besar dan sudah pasti tidak sebesar Dufan. Jadi buat yang cuma punya waktu sebentar dan gak bawa anak kecil sih rasanya setengah harian kurang lebih sudah cukup lah untuk menjelajahi seluruh atraksi dewasa (gak termasuk wahana bocah lho ya, hanya wahana orang dewasa aja). Dan dengan catatan: tidak pergi di hari libur Singapore / weekend. Waktu itu kami kesana hari Jumat dan tidak terlalu ramai dan antrinya juga nggak gila-gilaan banget sih, jadi kami masuk USS jam 11 siang trus sempet makan dulu di dalem 40 menit dan keluar USS jam 5.30 sore waktu itu (dan hanya masuk wahana dewasa + 1 wahana bocah yaitu Elmo/Sesame Street ;p). USS buka dari jam 10 pagi s/d jam 7 malem kalo nggak salah (please cek di website USS). Kalau kalian hanya punya waktu sebentar untuk menjelajahi USS, rekomendasi saya kalian cukup ambil peta di pintu depan dan datangi wahana yang worth to see aja, atau wahana yang nggak ada di Indo, misal: Transformers, Lights Camera Action!, The Mummy, Superstar Galactica (kalau buka).
- Untuk The Lost World kurang lebih sama dengan wahana arung jeram di Dufan (tapi ada yang bikin kaget dan seru sih di wahana ini), jadi boleh di skip atau boleh juga didatangi kalau masih ada sisa waktu. Di wahana ini disarankan untuk beli jas hujan yang dijual di dekat pintu masuk wahana tapi kalau saran saya sih biar hemat bisa bawa ganti dari rumah atau naik wahana ini di siang bolong, karena kalaupun kena cipratan air bisa langsung cepet kering karena terik matahari hehe DAN jangan lupa cari tempat duduk strategis di boat biar gak terlalu basah. Caranya? Ya tinggal lihat aja mana tempat duduk yang terlihat gak terlalu basah di boat. Kalau kamu lihat tempat duduknya basah ya berarti disitulah tempat yang akan paling banyak kena cipratan air (;p).
Untuk beberapa atraksi tersedia locker untuk menyimpan tas kita karena beberapa atraksi tersebut tidak diperbolehkan membawa tas. Loker ini gratis untuk sekitar 30 menit pertama (kalo nggak salah). Tapi ada juga yang bayar sih. Satu loker bisa muat beberapa tas kecil (atau kurleb 2 ransel medium dipepet2in hehe), jadi lumayan bisa patungan sama teman. Tapi hati-hati, jangan sampai lupa diambil sebelum waktunya habis, karena nanti loker tidak bisa dibuka dan musti bayar lagi untuk bisa buka lokernya lagi.
Oya, di USS ini akhirnya saya pertama kali cobain yang namanya Milo Dinosaur (!) hahaha... Waktu saya kesana tahun lalu minuman ini lagi nge-trend loh hihihi Sekarang sih di Jakarta sini juga udah banyak cafe dan restoran yang menyediakan Milo Dinosaur di menunya. Sebetulnya hanya minuman Milo dingin dengan tambahan bubuk Milo yang banyak diatasnya, tapi berhubung saya penggemar coklat (dan apalagi milo!) jadi saya suka banget ini minuman :D
Untuk wahana lain andalan USS seperti "Water World" kalau kata saya sih kurang lebih seperti Caribbean Pirates Show di Ancol (tepatnya di gelanggang samudra atau yang sekarang namanya ganti jadi Ocean Dream Samudra). Kalau udah pernah liat wahana Caribbean Pirates di Gelanggang Samudra / Ocean Dream pasti tau deh ini show nya kayak apa.). Bedanya yang di USS ini skala-nya lebih besar aja karena danau buatannya juga lebih besar dari di Ancol. Tapi kalau dari show dan atraksinya sih saya rasa nggak kalah lah Caribbean Pirates punya Ancol sama Water World ini. Jadi saran saya kalau waktu kamu terbatas yang ini mending di-skip aja karena show nya agak lama, jadi akan makan waktu banyak kalau kamu nggak bisa lama-lama di USS.
Kalau wahana Shrek kurang lebih seperti istana boneka nya Dufan lah ya, kalau kamu mengitari USS dari arah kanan setelah Walk of Fame sesuai saran saya, maka wahana ini pas banget jadi wahana terakhir yang kamu kunjungi, karena lumayan buat ngadem sekalian istirahat setelah muter-muter USS. Sebenarnya setelah wahana Shrek ini masih ada beberapa wahana lagi sih sebelum ketemu boulevard Walk of Fame yang mengarah ke pintu keluar USS, tapi semua-nya wahana anak-anak jadi kami nggak masuk dan memilih langsung ke boulevard arah pintu keluar dimana banyak toko souvenir USS bertebaran hehe Kalau teman saya Epi memilih untuk balik lagi ke Transformers yang nggak begitu jauh dari boulevard untuk naik wahana tersebut kedua kalinya! :)
Untuk urusan belanja souvenir di USS ini tergolong mahal tapi kualitasnya memang bagus dan souvenirnya unik-unik karena berhubungan dengan karakter film keluaran Universal Studio yang populer. Saya sendiri nggak beli apa-apa, hanya membelikan suami saya kaus Transformers yang bisa berubah warna kalau kena sinar matahari (keren yak). Harganya kalau dirupiahkan sekitar 300 ribuan tapi worth it lah dengan kualitas kausnya, dan lagipula jatuhnya ya kenang-kenangan aja sih jadi gapapa lah agak lebih mahal sedikit karena ada unsur memorynya hehe
Tadinya saya juga mau beli gelas mug besar nan keren dari toko souvenirnya The Lost World, tapi takut koper ga muat euy, lagipula agak mahal sih jatohnya jadi 60 ribu untuk mug besar (*mak-irit), tapi bahannya kokoh sih dan desainnya keren banget. Ah sayang juga sih nggak beli tapi waktu itu banyak banget pertimbangan yang bikin saya nggak jadi beli. Tapi saya berniat dalam hati, nanti harus kesini lagi sama hubby dan akan beli mug ini (Amien).
Oya, udah sempet mau beli tumbler nya Minions juga tuh di toko souvenir dekat pintu keluar hahaha Cuma pas dipikir-pikir lagi :
Kaya anak kecil nggak sih minum dari tumbler Minions gitu?...
Tapi lucu sih...
Tapi gak pede ah kalau dibawa ke tempat umum, kaya bocah gitu..
Ih tapi lucu banget tauk, imut sedotannya..
(*Auk ah, labil).
Selepas dari USS kita rendezvous di luar gerbang USS tepat di depan toko Garrets Popcorn. Garrets ini terkenal banget popcorn nya katanya uenakk buangettt. Temen saya Epi sempet beli satu karton kecil (kecil aja harganya mihil *bhihikk), rasanya emang enak banget sih tapiii ya gitu aja sihh, namanya juga popcorn, apalagi dimakan sebentar langsung abis, jadi sayang ama dollarnya kalau beli mahil-mahil ... Tapi kalo penasaran ya boleh lah coba beli satu kotak, biar nggak penasaran lagi, ya kan?? ;p
Dari USS kita berpisah sementara. Beberapa dari kami (termasuk saya) kembali ke Vivo City Mall dengan MRT Sentosa Express (kalau pulangnya ga usah bayar MRT lagi alias hratiss), sementara beberapa teman yang lain tetap stay di Sentosa karena mereka ingin mengunjungi 3D Trick Art Museum yang berada di area depan USS (tinggal ikuti papan petunjuk di depan USS). 3D Trick Art Museum ini juga menarik untuk dikunjungi karena disitu kita bisa foto-foto dengan background unik ala 3D. Kaya gini nih contohnya :
(source: www.groupon.sg) |
Sebetulnya saya tertarik banget juga untuk mengunjungi Trick Art Museum namun dikarenakan tiketnya cukup mahal jadi untuk kali ini saya skip dulu deh, sambil niat juga next time ke Singapore lagi akan mampir kesitu (Amien).
Anyway, di dalam Vivo City ketika teman-teman lain sedang mencari tempat makan, saya menyempatkan diri melipir sendirian untuk mampir ke Sephora. Maklum, saat itu Sephora juga belum buka di Indonesia, jadinya saya norak pengen banget ke Sephora hahaha Kalau sekarang sih udah buka di Kokas dan Plaza Indonesia. Di Sephora saya emang niat banget pengen beli Soap & Glory yang saat itu lagi booming namun belum masuk Indo. Tanpa ragu saya langsung ambil satu set paket Soap & Glory yang dipajang di rak. Untuk brand yang belum pernah saya coba saya memang lebih prefer beli yang paket daripada beli satuan, karena walaupun kalau paket dapet produknya kecil-kecil atau ukuran travel size tapi di dalam satu paket biasanya terdapat beberapa produk andalan brand tersebut. Jadi bisa coba sekaligus banyak produk, nanti baru beli satuannya kalau udah tau mana yang cocok dan mana yang tidak. Paket yang saya beli ketika itu adalah Soap & Glory Soaper Heroes Set :
Kelar berurusan dengan Sephora saya berjalan menuju restoran burger tempat teman-teman saya berkumpul untuk makan malam. Di tengah-tengah perjalanan dari Sephora ke restoran burger saya melewati sebuah booth kecil di tengah mall yang menjual makanan dan minuman keluaran Marks & Spencer yang sedang sale. Saya pun melesat membeli satu buah box teh celup dengan campuran Cranberry & Elderflower keluaran M&S. Saya memang doyan banget nyobain teh dan kopi instant bermacam ragam hehe..
Setelah re-group kembali dengan teman-teman yang tadi berpisah ke 3D Trick Eye Museum, kami pun melanjutkan perjalanan pulang ke flat dengan taxi rombongan (taxi dengan mobil besar yang bisa muat sampai 7 orang). Sesampainya di flat dan beristirahat sebentar teman saya ada yang mengusulkan untuk pergi ke Arab Street / Haji Lane yang memang lagi hype saat itu. Memang kalau liburan kaya gini gak ada capeknya ya, begitu ada ajakan pergi ya langsung aja pergi gak berasa kaki padahal udah pegel hahaha
Arab Street letaknya di area Bugis. Kami menuju ke Arab Street dari flat Melly dengan berjalan kaki ke arah jalan besar lalu menunggu bus di halte. Walaupun saat itu sudah malam sekitar jam 9 dan jalanan sudah sepi tapi Alhamdulillah aman-aman aja. Untuk urusan faktor keamanan Singapore memang jauh diatas Indonesia. Kita pun gak ada perasaan takut atau was-was walaupun harus naik bus yang sudah sepi penumpang.
Malam itu kami late supper di area Kampong Glam yang masih sangat ramai di malam hari. Kabarnya sih area di kawasan Bugis ini memang "hidup" nya di malam hari. Khusus untuk Haji Lane sendiri ternyata ini adalah sebuah jalan kecil yang terkenal dengan warna warni exterior bangunan dan graffitti wall nya yang cantik diantara cafe-cafe kecil dan toko-toko modis sepanjang jalan kecil tersebut. Letaknya ya di sekitaran Kampong Glam dan Arab Street juga, tempat kami nongkrong malam itu.
Di kawasan Arab street / Kampong Glam banyak tersebar warung makan dan juga cafe hip sepanjang jalan. Makan disini jangan takut nggak halal karena namanya juga Arab street hehe Malam itu saya penasaran mencoba Roti John, sejenis omelette sandwich cemilan khas melayu, disertai segelas teh tarik dingin untuk menyegarkan badan. Oya, kalau makan disini porsinya lumayan gede (masih bisa untuk share berdua atau rame-rame kalau mau hemat) ;p
Setelah re-group kembali dengan teman-teman yang tadi berpisah ke 3D Trick Eye Museum, kami pun melanjutkan perjalanan pulang ke flat dengan taxi rombongan (taxi dengan mobil besar yang bisa muat sampai 7 orang). Sesampainya di flat dan beristirahat sebentar teman saya ada yang mengusulkan untuk pergi ke Arab Street / Haji Lane yang memang lagi hype saat itu. Memang kalau liburan kaya gini gak ada capeknya ya, begitu ada ajakan pergi ya langsung aja pergi gak berasa kaki padahal udah pegel hahaha
Arab Street letaknya di area Bugis. Kami menuju ke Arab Street dari flat Melly dengan berjalan kaki ke arah jalan besar lalu menunggu bus di halte. Walaupun saat itu sudah malam sekitar jam 9 dan jalanan sudah sepi tapi Alhamdulillah aman-aman aja. Untuk urusan faktor keamanan Singapore memang jauh diatas Indonesia. Kita pun gak ada perasaan takut atau was-was walaupun harus naik bus yang sudah sepi penumpang.
Malam itu kami late supper di area Kampong Glam yang masih sangat ramai di malam hari. Kabarnya sih area di kawasan Bugis ini memang "hidup" nya di malam hari. Khusus untuk Haji Lane sendiri ternyata ini adalah sebuah jalan kecil yang terkenal dengan warna warni exterior bangunan dan graffitti wall nya yang cantik diantara cafe-cafe kecil dan toko-toko modis sepanjang jalan kecil tersebut. Letaknya ya di sekitaran Kampong Glam dan Arab Street juga, tempat kami nongkrong malam itu.
Di kawasan Arab street / Kampong Glam banyak tersebar warung makan dan juga cafe hip sepanjang jalan. Makan disini jangan takut nggak halal karena namanya juga Arab street hehe Malam itu saya penasaran mencoba Roti John, sejenis omelette sandwich cemilan khas melayu, disertai segelas teh tarik dingin untuk menyegarkan badan. Oya, kalau makan disini porsinya lumayan gede (masih bisa untuk share berdua atau rame-rame kalau mau hemat) ;p
No comments:
Post a Comment
I always love comments, that means we're "interacting" ^o^
Thank you for the comment and I'll return the favors by checking out and comment back on your blog ^o^