Apt Project: Wallpapers & Cat Dinding

Maaf banget kalau lagi-lagi janji saya untuk sering posting disini terabaikan (again! fufufu...). Jangankan posting disini, posting di blog utama saya aja <Two Thousand Things> lagi jarang banget huhuhu.. Ini semua dikarenakan saya lagi sibuk bin rempong ngurusin yang namanya renovasi dan persiapan pindahan.

Iyaaa.... Akhirnya saat-nya pun tiba niihh! Hohoho..

Akhirnya saya dan hubby bakal menempati tempat baru kami sebentar lagi hehehe 

Sekedar update: 

Kita serah terima unit sekitar akhir tahun lalu, tapi karena keterbatasan dana jadinya kita nggak langsung pindah. Karena untuk dapat ditinggali si unit perlu sedikit renovasi dan juga harus diisi furniture dan sebagainya jadi beberapa bulan pertama kita nabung kelas berat dan terpaksa belum bisa pindah. Akhirnya setelah beberapa bulan lewat eh ada rejeki buat mulai renovasi :D Sebenarnya tabungan-nya belum banyak tapi kita nekat aja start renovasi + nyicil beli barang sambil jalan ;p

Eh Alhamdulillah taunya seiring berjalannya proses renovasi tiba-tiba kita suka dapet aja rejeki tambahan. Kerjaan freelance saya lancar, bayarannya juga lancar. Hubby K naik gaji (Alhamdulillah). Nggak lama kemudian saya juga malah dapat tambahan kerjaan freelance baru, jadi translator untuk sebuah wedding magazine ;) Alhamdulillah.

Intinya, kalau kita memang berniat sungguh-sungguh dan berdoa sama yang diatas, insya ALLAH doa kita dikabulkan. Saya berdoa agar semua proses pindahan ini berjalan lancar dan Alhamdulillah selalu ada aja jalannya biar lancar. Thank you my Dear God..

So anyway, sekarang makanya kita lagi sibuk-sibuknya ngurus renovasi dan pindahan. Dari 2 minggu lalu kita kerjaannya ngubek-ngubek toko, pasar, mall, sampai browsing terus menerus demi cari info barang yang kita mau. Pindahan itu ternyata nggak gampang ya bok. Banyak banget printilannya yang musti diurusin hehehe Saya sampai puyeng dan jadi emosi tingkat tinggi mulu gara-gara stress ngurusin renov + pindahan huhuhu...

Sekarang ini ceritanya persiapan pindahan udah sekitar 90%. Yang belum dapet itu tinggal dispenser air minum yang (pengen-nya) bottom loading, sama kaca kamar mandi. (sama meja rias, meja kerja, meja samping tempat tidur, lemari baju, rak sepatu, rak drawer buat storage) ;p

Minggu kemarin kita akhirnya sepakat sama pilihan wallpaper. Rencananya kita mau pake wallpaper dikombinasi sama cat untuk di living room. Setelah tiga kali bolak-balik minta ketemu si mandor buat ngeliat buku sample wallpaper, akhirnya kita berdua setuju sama corak di bawah ini, yaitu kombinasi wallpaper polos abu2 + wallpaper corak dengan warna abu2 yang sama:

Sisanya akan di cat dengan warna abu2 yang senada. Nah pas udah dapet pilihan wallpaper-nya baru kita keliling nyari cat. Pas lagi nyari keramik ke BJ Home di BSD kita sekalian liat-liat cat karena disitu lumayan lengkap juga kayanya pilihan cat-nya secara ada banyak banget rak isi cat berbagai merk di bagian belakang toko. 

Setelah konsultasi sama petugas di bagian cat (di toko-toko seperti BJ Home atau Mitra 10 biasanya memang ada meja khusus konsultasi - mungkin supaya customer gak bingung milih cat yang bermacam ragam disitu). Konsultasi ini gratis kok, cuma tadinya saya sempet curiga si mas petugas bakalan "menggiring" saya untuk memilih merk cat tertentu. Saya awalnya mencari yang merk Vinylex karena itu sesuai pesanan mandor saya. Si mas petugas lalu memberikan kami brosur pilihan warna Vinylex yang sangat terbatas (hanya satu lembar brosur). Lalu setelah si mas petugas menanyakan perihal warna yang kami cari dan bagaimana bentuk ruang atau warna lainnya di dalam ruang tersebut, kami bilang bahwa kami mencari nuansa warna abu-abu.

Lalu ketika saya bilang "sampel Vinylex warna abu-abu cuma ini mas?" Si mas petugas langsung menyodorkan plat sampel warna lain dengan banyak pilihan warna abu-abu (tanpa menyebutkan merk nya), lalu menyarankan warna abu-abu yang pas buat pilihan kami. Mungkin karena waktu itu konsentrasi kami sudah menurun karena sudah malam dan seharian muter2, jadinya kurang konsen sehingga berfikir bahwa sampel yang ditunjukkan pada kami itu masih merk Vinylex (sesuai pertanyaan saya). Kami pun memutuskan warna Supernova sebagai pilihan karena warna tersebut memang cocok dengan pilihan kami dan bukan atas paksaan si mas-nya hehe

Setelah itu kami masih ingin membeli cat warna putih untuk ruangan lain. Si mas menawarkan merk Lenkote yang kata dia lebih murah harganya untuk cat warna putih, namun kualitasnya bagus, setara dengan Dulux. Karena lebih murah kami pun meng-iyakan.

Setelah membayar dan sampai rumah, beberapa hari kemudian saya mengeluarkan semua struk belanjaan yang saya simpan karena saya mau membuat progress report sekaligus catatan pengeluaran biaya renovasi. Nah di struk tersebut saya baru lihat bahwa ternyata cat yang kami beli dua-duanya itu merk Lenkote. Yang warna abu-abu bukan merk Vinylex seperti dugaan kami melainkan merk Lenkote. 

Sebenarnya saya nggak terlalu ambil pusing karena toh harganya juga masih masuk akal dan tidak terlalu mahal. Lagipula kata ibu saya Lenkote termasuk bagus kualitasnya dan kalau untuk cat mending pilih yang bagus daripada nanti cepat kusam, katanya. Jadi saya nggak merasa dirugikan sih, hanya saja saya menyayangkan si petugas yang (menurut pendapat saya) secara halus telah  "menggiring" kami untuk membeli cat merk tertentu (yang mungkin dia akan dapat bonus apabila berhasil menjual merk tersebut) hehe.. Ini namanya negative thinking. Jangan ditiru. ;p

Ini hanya sekedar catatan pribadi saya saja sih, hehehe Jadi sekedar saran, kalau memang kalian mau beli cat di tempat serupa dan sudah tau apa yang dimau (merk maupun warna), langsung bilang aja ke mas nya. Kalau perlu, browsing dulu di internet untuk lihat nama / kode warna nya dan langsung minta yang sama. Kecuali kalau masih blank, nggak ada salahnya nanya-nanya dulu, konsultasi sambil lihat pilihan-pilihan warna yang tersedia. Jangan lupa kalau perlu minta sample warna segala merk yang ada ;p

Untuk catatan pribadi saya (kalau di tahun-tahun yang akan datang mau re-paint our walls), berikut cat yang kita pilih:

- Cat merk Lenkote "No Odor Emulsion" warna Supernova (abu-abu). 

- Cat merk Lenkote Super Silk Emulsion warna putih.

 Sekian.