#CafeHunter : Bangi Kopitiam (Sabang)

Friday, October 9, 2015

Dua minggu lalu sehabis menghadiri beauty event di Hotel Pullman - Thamrin Jakarta, saya pun mengajak hubby K untuk explore kuliner di Jl. Sabang yang kebetulan dekat lokasinya sama hotel Pullman. 

Dulu waktu kecil, berhubung saya pernah tinggal di Setiabudi, saya sering diajak papa saya makan di Sabang sekeluarga. Apalagi saat itu Jl. Sabang lagi ngetop-ngetopnya sebagai salah satu pusat jajan dan area "nongkrong" jaman baheula hehe.. Sering juga papa saya pulang ke rumah bawa sate Sabang yang terkenal itu. Tapi kalau sekarang sih karena melihat tempat sate-nya di pinggir jalan raya banget (yang semakin banyak polusi-nya dibanding bertahun-tahun lalu), saya jadi agak risih kalau mau beli sate sabang lagi.

Anyway, sebenarnya tadinya hubby K ngajakin makan di Cafe Pisa yang letaknya persis di belakang Sarinah Thamrin. Dulu ini juga termasuk tempat makan yang laris dikunjungi - sebelum banyak bermunculan cafe-cafe lucu seperti sekarang ini. Dulu juga jaman pacaran kita pernah nge-date makan disitu beberapa kali. Mungkin kemarin K mau nostalgia ngajakin makan di Kafe Pisa lagi (hihihi), tapi sayangnya gagal karena terbentur oleh faktor rame-nya kafe pisa saat itu. Sepertinya sih gara-gara sedang ada acara di sekolah yang terletak persis di depan Kafe Pisa itu, jadinya banyak orangtua murid beserta sanak saudara yang mampir ke Kafe. Jadi ilfil duluan ah lihat keramaian kafe, jadi akhirnya batal ke Kafe Pisa, dan muncul ide untuk melipir ke Sabang aja :)


Setelah muterin Jl. Sabang akhirnya saya ajak K ke salah satu kopitiam yang tempatnya sepertinya terlihat menarik. Lagipula parkirnya gampang, secara parkir di Sabang kudu rebutan ( mana mahal pulak parkir-nya, ishhh... ). Oya, nama tempatnya: Bangi Kopitiam.

Dari luar sih terlihat seperti bangunan biasa, tapi pas masuk ke dalam interiornya lumayan bikin nyaman. Apalagi sifatnya semi terbuka, dan ada area lantai 1 dan 2 yang berkonsep semi outdoor karena dindingnya terbuka sebagian. Ada juga area non smoking, tapi kayanya kurang enak deh soalnya nggak ada view-nya, dan sempit ruangannya. Mending pilih yang area smoking, karena walaupun untuk area merokok tapi karena konsepnya semi-terbuka jadi aliran udaranya lancar dan tidak terganggu asap rokok dari meja lainnya. 

Ini pertama kalinya saya ke Bangi Kopitiam. Dan kopitiam ini aslinya dari Malaysia. Menunya lumayan banyak: dari mulai aneka kopi-kopian, aneka fresh drinks, cemilan seperti kaya toast, roti canai, breakfast dish; juga berbagai makanan berat tersedia di menu. 

click photo to enlarge

Sebagai penggemar sejarah saya suka Bangi Kopitiam ini karena konsepnya banyak mengandung nilai historis. Dari mulai sejarah berdirinya Bangi Kopitiam yang dilandasi warisan masa lampau, juga menu "makanan klasik" yang dilengkapi dengan cerita masa kecil di balik setiap menu-nya.

Tempatnya nyaman, dan semakin malam semakin ramai oleh pengunjung yang datang, jadi saran saya lebih baik datang kesini sebelum jam makan malam resmi dimulai, supaya bisa pilih spot tempat duduk yang paling enak.

Interior-nya seperti yang saya sudah sebut diatas - nyaman dan comfy. Pas banget buat nongkrong cantik atau breakfast/brunch - karena banyak menu ringan yang bisa dipilih untuk sarapan maupun ngemil teman minum kopi. Pelayanan lumayan oke karena waiter/ss nya banyak dan cukup ramah serta sigap.

Buat yang senang kopi-kopian disini puas deh, ada banyak banget pilihan kopi yang bisa dipilih dari menu-nya. Berbagai macam pilihan minuman lainnya juga tersedia. Semuanya khas melayu banget, jadi lumayan jadi alternatif pengganti starbucks, coffeebean, dan sejenisnya :)



Untuk makanannya, saat itu saya memesan Sup Wonton Mee dengan Pangsit Udang (Rp 38,000), serta segelas Teh O Ais (Rp 12,000) alias Ice Tea hehe. Hubby K memesan Mee Wonton (Rp 38,000) yang disajikan dengan semangkuk kecil sup pangsit udang. Jadi sebenarnya menu kita berdua sama ya, bedanya saya pesan yang sup, sementara hubby K pesan yang versi "goreng" dengan sup kuah terpisah ;p

Mie-nya uenakk bangett. Dua-duanya enak. Porsinya lumayan lah ya. Dan kuah-nya segar dan gurih banget. Sayurannya pun segar dan penataan makanan-nya cantik menggugah selera. Pangsit udangnya pun lembut tapi gurih. Cocok lah pokoknya untuk selera saya dan hubby. Rasanya melayu bingit kak !

Oya, karena betah nongkrong di Bangi akhirnya setelah makan kami masih memesan menu lain untuk teman mengobrol, yaitu seporsi roti canai kari (Rp 28,000) dan sepiring Melacca Portuguese Toast (RP 20,000) alias roti panggang ala Portugis Melaka.

Roti panggangnya enak juga, simple banget dengan butter tebal di bagian dalamnya. Rotinya pun roti yang berwarna coklat yang crunchy di pinggir namun lembut di tengah. Sementara roti canai nya pun gurih dengan kuah kari yang lezat. Baru 5 menit udah abis itu roti canai di meja hehe

Wan tan Mee Soup with Prawn Wan tan
Wan Tan Mee with Prawn Wan tan
Roti Canai with Curry
Melacca Portuguese Toast


Satu lagi yang saya pesan dan langsung menjadi favorit saya sampai selalu terbayang-bayang di benak saya sampai berhari-hari yaitu .... Iced Salted Caramel Latte !! 

Oh Em Jiii ... Ini minuman enak buangettt sampai saya termimpi-mimpi terus hahaha Kalau aja Jl.Sabang itu dekat rumah saya udah saya samperin muluk kali tiap hari demi segelas Salted Caramel Latte dingin yang super duper enak ituuuhh... 

Kalau pernah cobain Salted Caramel Latte nya Starbucks yang dulu pernah keluar disini, nah ini versi lebih enaknya hihihi Paduan manis dengan rasa sedikit asin bikin saya kecanduan, soalnya versi Bangi Kopitiam ini pas bangett paduan rasanya. Saya sampai browsing dimana lagi ada Bangi Kopitiam dekat saya tinggal. Eh baru kemarenan nemu di Serpong, ketemunya juga nggak sengaja, pas lagi lewat jalan raya mau ke tol eh ngeliat plang Bangi KopiTiam. Yasalam, emang gak jodoh yaa.. karena waktu itu udah jalan pulang mau ke tol jadi udah nggak sempat mampir beli Salted Caramel Latte. 
Hiks...
Aku...
Kecanduan...


Helppp...




Selamat Ber-kuliner!
 

3 comments:

  1. waaah thanks for sharing.. kebetulan aku sama hubby lagi nyari2 tempat ngopi yang beda...

    ReplyDelete
  2. @TheWilkom : Hehe Kalo kesana aku recommend Salted Caramel Latte nya hehehe Aku sampe nyari2 dimana lagi lokasi Bangi yang terdekat karena suka banget sama salted caramel latte nya ;)

    ReplyDelete
  3. Wah boleh juga tuh kapan kapan mampir kesana :D

    ReplyDelete

I always love comments, that means we're "interacting" ^o^
Thank you for the comment and I'll return the favors by checking out and comment back on your blog ^o^

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS